Makalh Sosiologi Pendidikan
KATA PENGANTAR
Alhamdulilllah,
kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, makalah ini
dapat kami selesaikan. Salawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW, pembimbing
umat menuju cahaya kebenaran illahi.
Adapun pembuatan
makalah ini dimaksudkan untuk diajukan sebagai syarat dalam diskusi kelompok pada mata kuliah Ilmu
Sosiologi Pendidikan di sekolah tinggi Agama Islam Rahmaniyah (STAIR) Sekayu
dan atas dasar itulah maka kami mengharapkan semoga makalah ini bisa digunakan
sebagai bahan diskusi kelompok sebagaimana mestinya.
Mengingat isinya sangat penting
sebagai bahan pembelajaran agar ter capainya tujuan dalam menghadapi dan
memecahkan masalah, baik masalah individu ataupun masalah kelompok.
Mudah-mudahan makalah ini besar manfaatnya bagi para pembaca dan khususnya
bagi penulis menjadi amal yang sholeh yang bisa menghantarkan kesuksesan dalam
belajar.
Sekayu, April
2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A.
Latar
Belakang Penulisan..................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah................................................................................ 1
C.
Tujuan
Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 2
Pengertian,Ruang
Lingkup Dan Kegunaan Ilmu Jiwa Agama..................... 2
A.
Pengertian
Sosiologi Pendidikan........................................................... 2
1. Pengertian Sosiologi.......................................................................... 2
2. Pengertian Pendidikan....................................................................... 3
B.
Tujuan
Sosiologi Pendidikan................................................................ 5
C.
Ruang
Lingkup Sosiologi Pendidikan................................................... 5
D.
Kegunaan
(faedah) Sosiologi................................................................ 5
BAB III PENUTUP............................................................................................
A.
Keseimpulan.........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penulisan
Didalam
kegiatan manusia sebagai mahluk sosial menimbulkan berbagai ilmu pengetahuan
sendiri. Termasuk disini ialah kegiatan manusia untuk mendidik
generasi-generasi mudanya, ialah dengan memberikan, menundakan mewariskan
kebudayaannya kepada anak cucunya. Didalam karya mendidik inilah manusia
berusaha untuk mengetahui bagaimanakah proses pendidikan itu dilihat dari segi
sosialnya, ditinjau dari konstelasi sosial, dimana terjalin karya mendidik itu.
Maka disini timbullah suatu cabang ilmu pengetahuan ialah sosiologi pendidikan.
Dewasa ini ilmu pengetahuan telah berkembang pesat, terutama dalam bidang
teknologi modern, Ilmu sosiologipun tidak mau ketinggalan. Salah satu
diantaranya adalah Sosiologi Pendidikan. Ilmu ini masih sangat muda dan masih
memerlukan pembinaan, terutama dilingkungan akademis. Makalah ini adalah
ringkasan dari buku sosiologi Pendidikan yang ada, yang mengupas tentang
pengertian, tujuan, ruang lingkup, serta kegunaan dari Sosiologi Pendidikan.
Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan materi yang akan di ajukan sebagai
syarat untuk berdiskusi pada mata kuliah Sosiologi Pendidikan di Sekolah Tinggi
Agama Islam Rahmaniyah (STAIR) Sekayu.
B.
Rumusan masalah
1. Apa pengertian dan tujuan Sosiologi Pendidikan
?
2.
Apa saja ruang
lingkup dan kegunaan Sosiologi Pendidikan ?
C.
Tujuan Penulisan
Dari penulisan makalah ini diharapkan
para mahasisiwa mampu memahami Pengertian dari sosiologi pendidikan, tujuan,
ruang lingkup dan kegunaannya serta dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN,
TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN KEGUNAAN
SOSIOLOGI
PENDIDIKAN
A.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
Ditinjau dari segi etimologisnya istilah
sosiologi pendidikan terdiri atas dua perkataan yaitu sosiologi dan pendidikan.
Maka sepintas saja telah jelas bahwa didalam sosiologi pendidikan itu yang
menjadi masalah sentralnya ialah aspek-aspek sosiologi dalam pendidikan.
1).
Pengertian Sosiologi
Secara harfiah atau etimologis (defenisi
nominal), Sosiologi berasal dari kata bahasa Latin: Socius = teman, kawan,
sahabat, dan Logos = ilmu pengetahuan.[1]
Jadi sosiologi adalah ilmu tentang
cara berteman/berkawan/bersahabat yang baik, atau cara bergaul yang baik dalam
masyarakat. Sedangkan secara operasional (defenisis real), beberapa pakar
sosiologi mendefenisikan sebagai berikut :[2]
a.
Sosiologi adalah
studi tentang hubungan antara manusia (human relationship). (Alvin Bertrand)
b.
Sosiologi adalah
suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni
hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.
(Mayor Polak.)
c.
Sosiologi adalah
ilmu masyarakat umum. (P.J. Bouwman.)
d.
Sosiologi atau
ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosialdan proses social.
(Selo Soemardjan dan soelaiman Soemardi.)
2). Pengertian Pendidikan
Istilah Pendidikan adalah terjemahan dari
bahasa Yunani yaitu paedagogie. Paedagogie asal katanya PAIS yang artinya”
Anak” dan AGAIN adalah “membimbing”. Jadi paedagogie berati bimbingan yang
diberikan kepada anak. Orang yang memberikan bimbingan kepada anak disebut
PAEDAOG. Dalam perkembangan istilah pendidikan/paedagodie berarti Bimbingan
atau pertolongan yang diberikann dengan sengaja oleh orang dewasa agar dia
menjadi dewasa.[3]
Kemudian selanjutnya dari beberapa
pengertian dan istilah-istilah tentang sosiologi dan pendidikan yang telah
diuraikan di atas. Berikut ini beberapa pengertian dari sosiologi pendidikan
menurut beberapa ilmuan seperti:[4]
a.
Menurut H.P
Fairchild dalam bukunya “Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa : Sosiologi
pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah
pedidikan yang fundamental.
b.
Menurut Prof.
DR.S.Nasution, M.A.,Sosiologi pendidikan ialah ilmu yang berusaha untuk
mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan
kepribadian individu agar lebih baik.
c.
Menurut F.G.
Robbins dan Brown, Sosiologi pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan
menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan
dan mengorganisasikan pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan
sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
d.
Menurut E.G.
Payne, Sosiologi pendidikan ialah studi yang komprehensip tentang segala aspek
pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
B. Tujuan Sosiologi Pendidikan
Dari beberapa pengertian yang
dikemukakan dapat disebutkan beberapa konsep tentang tujuan sosiologi
pendidikan, yaitu sebagai berikut:[5]
a. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
b. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
perkembangan dan kemajuan sosial.
c. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
status pendidikan dalam masyarakat.
d. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis partisipasi
orang-orang terdidik/berpendidikan dalam kegiatan sosial.
e. Sosiologi pendidikan bertujuan membantu
menentukan tujuan pendidikan.
f. Menurut E.G. Payne, sosiologi pendidikan
bertujuan utama memberikan kepada guru-guru (termasuk kepada peneliti dan siapapun
yang terkait dalam pendidikan) latihan-latihan yang efektif dalam bidang
sosiologi sehingga dapat memberikan sumbangannya secara cepat dan tepat kepada
masalah pendidikan.
Adapun tujuan daripada sosiologi pendidikan di
Indonesia ialah :[6]
a. Berusaha memahami peranan sosiologi daripada
kegiatan sekolah terhadap masyarakat, terutama apabila sekolah ditinjau dari
segi kegiatan intelektual.
b. Untuk memahami seberapaka jauhkah guru dapat
membina kegiatan sosial anak didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak.
c. Untuk mengetahui pembinaan ideologi Pancasila
dan Kebudayaan nasional Indonesia dilingkungan pendidikan dan pegajaran.
d. Untuk mengadakan integrasi kurikulum
pendidikan dengan masyarakat sekitarnya agar supaya pendidikan mempunyai
kegunaan praktis dalam masyarakat, dan Negara seluruhnya.
e. Untuk menyelidiki fator-faktor kekuatan
masyarakat, yang bisa menstimulir pertumbuhan dan perkkembangan kepribadian
anak.
f. Memberi sumumbangan yang positif terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan.
g. Memberi pegangan terhadap penggunaan sebagaiprinsif-prinsif sosiologi untuk
mengadakan sosiologi sikap dan kepribadian anak didik.
3). Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan
Masyarakat
sebagai ruang lingkup pembahasan sosialogi :
Sosiologi disebut juga sebagai ilmu
masyarakat atau ilmu yang membicarakan masyarakat, maka diperlukan pengertian
tentang masyarakat. Berikut adalah pengertian yang diberikan oleh beberapa
sosiologi[7]
a. Masyarakat
merupakan jalinan hubungan sosial, dan selalu berubah. (Mac Iver dan Page.)
b. Masyarakat
adalah kesatuan hidup mahluk-mahluk manusia yang terikat oleh suatu system adat
istiadat tertentu. (Koendjadiningrat).
c. Masyarakat
adalah tempat orang-orang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. (Selosoemardjan dan Soelaiman Soemardi)
Menurut Soerjono
Soekanto, ada 4 (Empat) unsur yang terdapat dalam masyarakat, yaitu :
a. Adanya
manusia yang hidup bersama, (Dua atau lebih).
b. Mereka
bercampur untuk waktu yang cukup lama, yang menimbulkan sistem dan tata cara pergaulan lainnya.
c.
Memiliki kesadaran sebagai satu kesatuan.
d.
Merupakan sistem kehidupan bersama yang menimbulkan kebudayaan.
Pokok-Pokok Penelitian Sosiologi Pendidikan
Menurut S.
Nasution ada beberapa pokok penelitian sosiologi pendidikan yaitu:[8]
a.
Hubungan sistem
pendidikan dengan aspek-aspek lain dengan masyarakat, Meliputi:
1)
Fungsi pendidikan
dalam kebudayaan.
2)
Hubungan antara
sistem pendidikan dengan proses kontrol
sosial dan sistem kekuasaan.
3)
Fungsi sistem
pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural, atau usaha
mempertahankan status.
4)
Hubungan
pendidikan dengan sistem tingkat/status sosial.
5)
Fungsi system
pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural, dan sebagainya.
b. Hubungan antar manusia dalam
sekolah antara lai yaitu :
1) Hakikat kebudayaan sekolah,sejauh ada
perbedaannya dengan kebudayaan diluar sekolah.
2) Pola interaksi sosial atau stuktur masyarakat
sekolah.
c. Pengaruh sekolah terhadap kelakuan
dan kepribadian semua pihak disekolah.
d. Sekolah dalam masyarakat.
Menganalisis
pola-pola interaksi antara sekolah dengan kelompok-kelompok sosial lainnya
dalam masyarakat disekitar.
4). Kegunaan (Faedah) Sosiologi.
Kegunaan atau faedah sosiologi untuk kehidupan
sehari-hari yaitu :[9]
a. Untuk pekerjaan sosial, sosialogi gambaran/pengertian tentang berbagai problem sosial,
asal-usul atau sumber terjadinya, prosesnya, dan sebagainya. Dengan
gambaran seperti in imaka dapat dicari
cara-cara pendekatan untuk mengatasi problem sosial secara cepat.
b. Untuk pembangunan pada umumnya,sosiologi
memberikan penertian tentang”masyarakat” secara luas, sehingga dengan gambaran
tersebut para perencana dan pelaksana pembangunan dapat mencari pola
pembangunan yang paling sesuai agar berhasil. Hal-hal yang dapat diketahui dari
sosiologi untuk pelaksanaan pembangunan antara lain:
1.
Kebutuhan/tuntutan
masyarakat setempat, sehingga pembangunan dapat sesual dengan keadan nyata.
2.
Startifikasi
(pelapisan) sosial, dengan memahaminya dapat menentukan bagi lapisan mana
pembangunan akan dilakukan. Atau mau diapakan lapisan-lapisan sosial itu dalam
pembangunan.
3.
Letak pusat-pusat
kekuasan, dengan mengetahui di tangan siapa kekuasan berada, maka usaha
pembangunan akan mudah di gerakkan.
4.
Sistem dan
saluran-saluran komunikasi, dengan memahami hal ini maka ide-ide pembangunan
dapat sampaikepada anggota masyarakat, dan di terima dengan baik oleh mereka,
karena saluran lewat system dan saluran komunikasi yang tepat.
5.
Perubahan-perubahan
sosial, dengan mengetahui hal ini para perencana dan pelaksana pembangunan
dapat menentukan arah atau penendalian proses perubahan yang sedang atau akan
terjadi. Atau, akibat proses sosial yang telah terjadi, perubahan diharapkan
berkembang menjadi lebih positif.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menurut F.G. Robbins dan Brown,
Sosiologi pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan
hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan dan
mengorganisasikan pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial
serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
Menurut E.G. Payne, sosiologi
pendidikan bertujuan utama memberikan kepada guru-guru (termasuk kepada
peneliti dan siapapun yang terkait dalam pendidikan) latihan-latihan yang
efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat memberikan sumbangannya secara
cepat dan tepat kepada masalah pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
-
Ahmadi Abu,Sosiologi
Pendidikan,PT Rineka Cipta, Jakarta,2007.
-
Gunawan
Ary,Sosiologi Pendidikan,PT Rineka Cipta,Jakarta,2000.
-
Thohari,Diktat
Ilmu Pendidikan,STAIR,2010.
[1]
Drs.Ary H.Gunawan Sosiologi Pendidikan.PT Rhineka Cipta 2000.Hal:3.
[2]
Ibid.
[3]
Drs.Thohari. Diktat Ilmu Pendidikan.STAIR.2009/2010.Hal:2
[4]
Drs.Ary H.Gunawan Sosiologi Pendidikan.PT Rhineka Cipta 2000.Hal:45.
[5]
Ibid Hal 50-52.
[6]
Drs.H.Abu Ahmadi Sosiologi Pendidikan.PT Adi Mahasatya.2007.hal:10-11.
[7]
Drs.Ary H.Gunawan Sosiologi Pendidikan.PT Rhineka Cipta 2000.Hal:4.
[8]
Ibid hal:3
[9]
Ibid hal:15
kunjungan balik
BalasHapuswww.sanusijr.blogspot.com
bagus gu sssssss
BalasHapusartikelnya sangat bermanfaat .. terimakasih gan.
BalasHapuskunjungi juga.
tugaskuliah15.blogspot.com
izin copas buat referensi,terima kasih sebelumnya
BalasHapusMakalah Sosiologi Pendidikan terbaru 2017 di jurnalmakalah.com
BalasHapusAssalamualaikum kak izin copas
BalasHapusmakalahnya strukturnya cukup terstruktur dan rapi. Kunjungi juga blog saya di bawah ini:
BalasHapusSumber Karya Tulis
Kunjungi punya ku catatanhisni.blog.comsejarah sosiologi pendidikan
BalasHapus